Apa itu Bitcoin ? Apakah Bitcoin Sebuah barang investasi

 

Apa itu Bitcoin ? Apakah Bitcoin Sebuah barang investasi

Jika mendengar sebutan Bitcoin atau BTC, banyak orang langsung mengerti bahwa itu adalah salah satu nama mata uang virtual dan biasa disebut Cryptocurrency. Cryptocurrency atau mata uang Crypto memiliki kedudukan yang labil di mata masyarakat luas. Apa maksudnya? Ada orang yang berkata bahwa Bitcoin adalah judi tapi di sisi lain, Bitcoin adalah salah satu investasi halal dan menjanjikan.

Kenapa hal ini penting? Karena masyarakat Indonesia menganut agama yang melarang kegiatan perjudian. Dan dalam hal ini, Bitcoin dianggap sebuah perjudian atau dengan kata lain, Bitcoin adalah barang haram di mata agama mereka. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa pertanyaan seperti, kenapa ada beberapa masyarakat yang menganggap Bitcoin adalah barang judi? Apakah Bitcoin adalah suatu bentuk perjudian modern?

Kenapa Ada Beberapa Masyarakat yang Menganggap Bitcoin Adalah Barang Judi?

Statement atau anggapan seseorang bahwa Bitcoin adalah salah satu bentuk judi bermula saat mereka tahu bahwa pergerakan harga Bitcoin dapat bergerak naik dan turun secara sangat cepat. Tidak hanya Bitcoin saja, tapi juga mata uang Crypto lainnya. Dan jika kita amati pergerakan harga Bitcoin dan mata uang Crypto lainnya, memang benar bahwa setiap detik dan menit harga Bitcoin dan mata uang Crypto lainnya bisa bergerak cepat sekali dan tidak dapat diprediksi sama sekali.

Pergerakan harga yang instan dan signifikan ini termasuk dalam unsur judi. Seperti halnya judi, kemenangan dan kekalahan atau untung dan rugi tidak dapat diprediksi. Tapi yang paling penting adalah apakah hanya dengan melihat satu hal saja, membuat kita bisa menyimpulkan status Bitcoin? Tentu saja tidak. Apa alasannya?

Apakah Bitcoin Adalah Suatu Bentuk Perjudian Modern?

Untuk menentukan itu, kita perlu tahu bagaimana cara pergerakan harga Bitcoin bisa naik dan

turun secara signifikan. Pergerakan harga Bitcoin yang sangat cepat dan signifikan ini terjadi karena adanya perbedaan antara Supply and Demand, apa itu?

Supply memaksudkan stok atau jumlah keseluruhan dari Bitcoin, dan jumlah Bitcoin adalah sebanyak 21 juta Bitcoin. Hal ini pasti berbanding sangat jauh dengan peminat Bitcoin yang jumlahnya jauh lebih besar dari itu, dan bisa dinamakan sebagai Demand.

Nah, ada sebuah prinsip perdagangan yang dapat mempengaruhi harga yaitu jika permintaan / Demand lebih tinggi daripada persediaan / Supply, maka harga suatu barang akan tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika Demand / permintaan lebih rendah daripada supply / permintaan maka harga suatu barang akan menurun atau rendah.

Dan rupanya, pembeli Bitcoin jauh lebih banyak daripada jumlah Bitcoin itu sendiri. Hal ini yang menyebabkan harga Bitcoin naik secara drastis. Begitu pula, ada saat dimana banyak orang melakukan penjualan Bitcoin secara besar-besaran yang menyebabkan harga Bitcoin jatuh dengan cara yang tidak terduga sebelumnya.

Ini sering terjadi pada beberapa barang kebutuhan pokok seperti beras, kacang kedelai, dan lain-lain yang adakalanya terjadi penipisan stok dan tidak sebanding dengan jumlah permintaan, dan akhirnya hal ini menyebabkan lonjakan harga yang sangat signifikan. Berbeda dengan judi, kemenangan dan kekalahan dalam judi hanya didasarkan pada faktor kebetulan dan tidak ada campur tangan antara supply and demand tadi.

Jika Bitcoin Adalah Judi

Dari penjelasan di atas, Bitcoin bukan termasuk judi. Tetapi, Bitcoin juga bisa menjadi barang judi jika digunakan sebagai hadiah dalam pertaruhan. Seperti layaknya uang rupiah atau lainnya, jika digunakan untuk jaminan dalam pertaruhan akan menyebabkan barang itu sebagai obyek judi.

Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa Bitcoin bukanlah judi, tetapi hanya obyek investasi dan perdagangan. Tetapi tetap dapat menjadi obyek judi jika digunakan sebagai barang taruhan.

Post a Comment for "Apa itu Bitcoin ? Apakah Bitcoin Sebuah barang investasi "